Perbedaan garansi Resmi dan distributor Smartphone
IMEandroid - Perbedaan garansi resmi dan Garansi distributor pada smartphone kerap kali menjadi pertanyaan dalam obrolan sesama pengguna ponsel cerdas.
Garansi menjadi sebuah jaminan mutu yang diberikan oleh vendor terhadap pembeli. Hal itu hampir diberlakukan oleh semua merek perangkat yang menerapkan sistem garansi , yakni garansi resmi.
Sehingga saat ponsel mengalami masalah saat masih dalam masa garansi , maka anda dapat klaim perbaikan gratis ke Service center resminya.
Dan itu berlaku untuk perangkat yang memiliki garansi resmi. Berbeda dengan garansi distributor , meskipun sama sama.sebagai bentuk jaminan kualitas produk dan penanganan masalah, namun garansi distributor tidak bisa melakukan pengajuan klaim ke Service center resmi.
Nah sebenarnya apasih perbedaan garansi resmi dan Garansi distributor?
Pentingnya Garansi Resmi atau Distributor.
Sebelum mengancu pada kedua jenis garansi ( Resmi dan distributor) , kalian pastinya sepakat bahwa garansi itu sangat penting.
Sebagai penjamin , komitmen penanganan masalah terhadap sebuah produk saat masa garansi masih berlaku anda bisa mengajukan perbaikan gratis.
Setiap merek smartphone memiliki kebijakan yang mengatur garansi secara masing-masing.
Jadi secara umum penting sekali garansi, karena tidak menutup kemungkinan smartphone mengalami masalah meskipun hanya baru di pakai beberapa bulan saja.
Dengan adanya masa garansi , anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan perbaikan. Cukup mengajukan perbaikan klaim garansi di service center merek hp anda.
Biasanya akan dikerjakan secara cepat dan menggunakan part original dan ditangani oleh tenaga ahli terlatih.
Itu berlaku untuk smartphone dengan garansi resmi, dan sekali lagi ada perbedaaan garansi resmi dan distributor.
Berikut penjelasan perbedaan garansi resmi dan distributor.
Baca juga : Cara klaim garansi Xiaomi
Garansi Distributor Resmi & Garansi Resmi.
Misalnya Samsung memiliki 2 distributor resmi, Xiaomi 3 distributor, Vivo 4 distributor resmi.
Sehingga setiap vendor memiliki distributor resmi dan apabila produknya didatangkan oleh distributor selain dari masing-masing distributor yang sudah ditetapkan, maka biasanya produk hanya di cover oleh garansi distributor.
Dan sebaliknya apabila produk didatangkan oleh distributor resmi, maka memiliki garansi resmi. Saat produk mengalami masalah,maka anda dapat mengajukan klaim garansi distributor itu sendiri maupun langsung ke Service center vendor sesuai merek ponsel anda.
Sedangkan garansi distributor tidak resmi biasanya adalah jenis penjaminan yang ditanggung oleh pihak distributor lain (Bukan resmi).
Sehingga saat produk yang sudah anda beli mengalami masalah, umunya hanya bisa di klaim perbaikan ke distributor itu sendiri.
Baca juga: Cara mengecek Sisa masa garansi Realme
Keuntungan Garansi Resmi.
Banyak sekali keuntungan membeli produk dengan jaminan garansi resmi. Selama masa garansi pengguna merasa aman, nyaman dalam penggunaan dan karena apabila ada masalah bisa diperbaiki ke berbagai service center.
Selain itu pelayanan produk dan penggantian part menjadi lebih yakin memakai komponen original. Memungkinkan mendapat penanganan tepat dalam perbaikan.
Banyak keuntungan lain membeli produk garansi distributor resmi (Garansi Vendor), misalnya saat anda berpergian ternyata hp mengalami masalah.
Kamu tidak perlu pulang ke kota asal pembelian, cukup mencari service center garansi terdekat saja sesuai merek ponsel anda.
Garansi Distributor (Tidak Resmi)
Setiap produk yang dijual dengan garansi distributor tidak resmi bukan berarti merupakan produk KW, Bisa saja produk tersebut mempunyai kualitas yang sama bagusnya.
Umumnya distributor tidak resmi juga mendatangkan produk yang sama dari luar negeri untuk di jual langsung ke konsumen.
Harga yang ditawarkan juga relatif lebih murah, karena di tangani langsung tanpa tangan vendor perwakilan yang di tunjuk langsung oleh vendor.
Dan boleh saja anda membeli hp garansi distributor tidak resmi, namun sayangnya apabila mengalami masalah dikemudian hari hanya bisa di klaim ke distributor itu sendiri.
Misalnya kamu sudah membeli hp Samsung A52 dari distributor ABC, lalu rusak maka anda hanya bisa memperbaikinya pengajuan klaim ke ABC tersebut.
Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan garansi distributor dan garansi resmi.
Selain terjadi pada smartphone, hampir perbedaan dua jenis garansi tersebut juga terjadi di beberapa jenis elektronik lain.