10 Bahaya Gadget bagi Anak- anak wajib di ketahui Orang Tua
Konten [Tampil]
Bahaya Gadget Untuk Anak anak- Gadget di sisi lain memiliki efek yang luar biasa pastinya bagi kehidupan kita, tapi sudah tahukah anda tentang bahaya gadget buat anak anak terutama untuk usia dibawah 12 tahun.
Dalam hal dunia teknologi pastinya kita sadar bahwa memiliki dua sisi dampak yang ditimbulkan, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Hal ini berlaku bukan hanya untuk anak-anak saja, tetapi untuk orang dewasapun sama-sama berpotensi mengalami dampak negatif darinya.
Bahaya Gadget untuk Anak usia di bawah 12 Tahun.
Gadget untuk anak anak secara keuntungan memang cukup luar biasa karena banyak sekali aplikasi bertebaran yang mendukung proses belajar anak.
.. sehingga dari segi kemampuan sang anak akan menjadi lebih cerdas dan pintar.
Tetapi perlu diketahui juga bahwa penggunaan gadget pada anak secara berlebihan tidak direkomendasikan.
Dampak negatif Gadget / Smartphone bagi anak.
.. sehingga dari segi kemampuan sang anak akan menjadi lebih cerdas dan pintar.
Tetapi perlu diketahui juga bahwa penggunaan gadget pada anak secara berlebihan tidak direkomendasikan.
Dampak negatif Gadget / Smartphone bagi anak.
Apalagi bagi anak di bawah 12 tahun sebaiknya tidak diberikan hak kepemilikan gadget karena dapat menghambat tumbuh kembang mental, otak, bahkan fisik.
Di Amerika Akademi Dokter Anak dan Perhimpunan Dokter Anak kanada menegaskan, Anak anak usia O hingga 2 tahun tidak diperbolehkan terpapar dengan teknologi sama sekali.
Anak yang umur 3-5 tahun dibatasi untuk menggunakan teknologi hanya diperbolehkan satu jam per hari, dan anak usia 6 hingga 18 tahun dibatasi hanya 2 jam perhari.
Anak anak dianjurkan untuk tidak menggunakan gadget melebihi batas waktu yang telah ditentukan, hal ini memiliki resiko kesehatan yang cukup serius dan bisa mematikan.
Nah hal ini kita kembalikan kepada kebijaksanaan orang tua pastinya, imeandroid tidak bertujuan menakuti tetapi kami sangat peduli terhadap generasi penerus bangsa indonesia tercinta ini, anak anak adalah tunas bangsa sebagai generasi penerus.
Menurut dari berbagai sumber bahwa dampak negatif gadget sebelum usia 12 tahun.
Bahaya gadget untuk balita atau anak-anak ini cukup serius bahkan dari sumber di facebook terdapat anak yang mengalami gangguan kesehatan mata yang disebabkan penggunaan gadget yang berlebihan.
Bahaya gadget untuk balita atau anak-anak ini cukup serius bahkan dari sumber di facebook terdapat anak yang mengalami gangguan kesehatan mata yang disebabkan penggunaan gadget yang berlebihan.
10 bahaya gadget untuk anak.
1. Lambat dalam perkembangan dan pertumbuhan.
Salah satu bahaya gadget bagi anak ternyata mampu mempengaruhi tumbuh kembang fisiknya, hal ini juga mempengaruhi menjadi membatasi pergerakan fisiknya. Penggunaan teknologi sejak dini juga dapat mempengaruhi kemampuan literasi serta prestasi akademik anak secara negatif.
2. Pertumbuhan otak anak terganggu.
Anak usia 0-2 tahun, otak anak bertumbuh cukup cepat sampai berusia 21 tahun,dan perlu di garis bawahi bahwa faktor terpenting sangat dominan dipengaruhi oleh stimulus lingkungan.
Dan stimulasi secara berlebih dari gadget (hp, internet, tv, komputer, dll) untuk otak anak yang dalam masa perkembangan, bisa mengakibatkan keterlambatan kognitif, mengalami gangguan saat proses belajar, tantrum, sehingga meningkatkan sifat impulsif, dan menurunnya kemampuan anak untuk berkembang mandiri.
3. Kurang Istirahat (Tidur).
Pada anak usia 9 hingga 10 th 75% mengalami kurang tidur disebabkan penggunaan gadget atau teknologi tanpa pengawasan, hal ini pasti berdampak buruk pada nilai akademik karena otak anak berkembang dengan baik ketika kondisi tidur,jelas sekali bahwa anak membutuhkan tidur cukup agar otaknya dapat bekerja dengan optimal.
4. Berpotensi Obesitas.
Penggunaan teknologi(gadget, televisi, video game) berkaitan dengan meningkatnya obesitas pada anak anak.
Alat elektronik yang berada di kamar anak dan dapat diakses secara pribadi bisa meningkatkan risiko obesitas hingga 30%.
30% anak yang menderita obesitas, dapat menyebabkan mengalami diabetes, hingga memiliki risiko tinggi terkena stroke dini, serangan jantung, dan usia harapan hidup yang rendah.
5. Dapat menyebabkan Kelainan mental.
Ditahun 2010 Penelitian di Bristol Universitymengungkapkan, bahaya penggunaan gadget untuk anak bisa meningkatkan risiko, gangguan kecemasan, depresi, kurang atensi, kelainan bipolar autisme, psikosis, dan berbagai perilaku permasalahan prilaku lain.
6. Menyebabkan Sifat agresif.
Sifat agresif pada anak dapat ditimbulkan oleh efek media yang diakses, alangkah baiknya tetap dalam pengawasan karena banyak sekali tersebar pornografi /aksi dan prilaku kekerasan sehingga memicu timbulnya perilaku agresif dan cenderung menyerang orang lain pada anak.
7. Dapat menyebabkan Kecanduan.
Ketika kita sebagai orang tua terlalu sibuk dan tergantung pada gadget, game, teknologi mereka akan semakin jauh dari anak. Jangan biarkan sang anak mencari hiburan lain dan menganggap gadget lebih menarik daripada orang tuanya yang sibuk dengan gadgetnya,dan dikhawatirkan keduanya semakin menjauh.
8. Menyebabkan Pikun digital.
Kecepatan konten yang ada pada media, membuat anak-anak memiliki attention span yang relatif pendek.
Menyebabkan jadi tidak fokus terhadap satu hal, dan menjadi mudah berganti fokus. Kemampuan konsentrasi dan memori menjadi menurun sehingga anak sulit memusatkan perhatian.
Hal tersebut menjadi pemicu kondisi yang disebut dengan pikun digital karena sang anak yang terpapar terlalu banyak teknologi, hal ini berdampak pada kesulitan dalam belajar karena sulit fokus.
Menyebabkan jadi tidak fokus terhadap satu hal, dan menjadi mudah berganti fokus. Kemampuan konsentrasi dan memori menjadi menurun sehingga anak sulit memusatkan perhatian.
Hal tersebut menjadi pemicu kondisi yang disebut dengan pikun digital karena sang anak yang terpapar terlalu banyak teknologi, hal ini berdampak pada kesulitan dalam belajar karena sulit fokus.
9. Berbahaya Radiasi emisi.
WHO memasukan ponsel dan gadget dan lainya dalam kategori Resiko 2B (Penyebab potensi kanker) "Mei 2011" karena radiasi yang ditimbulkan oleh alat tersebut.
James McNamee dari Lembaga Kesehatan Kanada, memberikan peringatan di 2011 lalu:
“Anak-anak lebih sensitif pada radiasi dibandingkan orang dewasa, karena otak pada anak anak masih dalam perkembangan.
Jadi kita tidak dapat menyimpulkan bahwa resiko pada anak memiliki potensi yang sama dengan orang dewasa. ”
Jadi kita tidak dapat menyimpulkan bahwa resiko pada anak memiliki potensi yang sama dengan orang dewasa. ”
10. Proses belajar yang tidak berkelanjutan.
Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak, dapat membuat proses belajarnya tidak berlanjut. Hal ini disebabkan teknologi dapat membuat mudah, sehingga fungsi otak pada anak tidak terasah dengan baik karena di sebabkan jalan pintas yang ditawarkan oleh teknologi.
Nah itulah 10 bahaya gadget atau teknologi yang dapat mengancam pada anak tercinta kita, hal ini sangat bergantung pada orang tua dalam memberikan kebijaksanaan dalam mendidik.
Nah sekian dulu artikel tentang bahaya gadget yang wajib di ketahui orang tua, demi kecerdasan anak dan kesehatanya.. Adapun dalam dunia smartphone android banyak aplikasi belajar yang dapat membantu dalam proses belajar tetapi itu adalah sekedar alat bantu, bukan berarti semuanya di andalkanya.
Nah itulah 10 bahaya gadget atau teknologi yang dapat mengancam pada anak tercinta kita, hal ini sangat bergantung pada orang tua dalam memberikan kebijaksanaan dalam mendidik.
Nah sekian dulu artikel tentang bahaya gadget yang wajib di ketahui orang tua, demi kecerdasan anak dan kesehatanya.. Adapun dalam dunia smartphone android banyak aplikasi belajar yang dapat membantu dalam proses belajar tetapi itu adalah sekedar alat bantu, bukan berarti semuanya di andalkanya.
Sumber : https://id.theasianparent.com/10-bahaya-penggunaan-gadget-pada-anak/